rianda editor
Dalam olahraga figure skating, terdapat berbagai jenis lompatan dalam ice skating yang perlu dipahami oleh para skater. Lompatan-lompatan ini biasanya menjadi sorotan dalam kompetisi seperti Olimpiade ice skating.
Ice skating sendiri merupakan olahraga yang dilakukan dengan berseluncur di atas permukaan es. Meskipun olahraga ini lebih umum ditemukan di negara-negara beriklim dingin, popularitasnya juga semakin meningkat di negara-negara tropis, termasuk Indonesia.
Untuk lebih jelasnya, dalam uraian kali ini akan diberikan beberapa jenis lompatan yang biasanya digunakan dalam ice skating. Berikut beberapa diantaranaya:
1. Loop
Lompatan ini merupakan yang paling sederhana di antara semuanya. Dimulai dari tepi luar bagian belakang, pendaratan juga dapat dilakukan pada tepi luar belakang kaki yang sama.
Kaki bebas skater berada di posisi belakang, sementara berat tubuhnya ditopang oleh kaki yang meluncur. Skater dapat mencoba melakukan satu, dua, tiga, atau bahkan empat putaran.
2. Salchow
Salchow dimulai dengan lepas landas dari tepi bagian dalam belakang. Elemen ini diberi nama berdasarkan peseluncur asal Swedia, Ulrich Salchow, yang memenangkan kejuaraan dunia sebanyak 10 kali antara tahun 1901 dan 1911.
Gerakan ini dilakukan dengan memulai dari tepi dalam belakang, kemudian mendarat di tepi luar belakang pada kaki yang berbeda. Skater menekuk kaki tumpuan untuk memulai gerakan, sementara kaki bebas diluruskan ke belakang, lalu diayunkan ke depan untuk memberikan momentum saat lepas landas.
Salchow dapat dilakukan dalam berbagai variasi, yaitu satu kali putaran, dua kali putaran, tiga kali putaran, atau empat kali putaran.
3. Axel
Lompatan Axel adalah satu-satunya jenis lompatan di mana seorang skater meluncur dengan gerakan maju sebelum lepas landas. Untuk membantu loncatan, skater dapat menekuk lutut dan mengayunkan kaki bebas ke depan.
Saat mendarat, skater akan menyentuh bagian luar belakang kaki yang berlawanan. Lompatan Axel melibatkan satu setengah putaran, yang berarti pada triple Axel, skater menyelesaikan tiga setengah putaran, hampir setara dengan empat putaran penuh.
Dalam kompetisi wanita, lompatan Axel ganda adalah yang paling umum, meskipun beberapa skater berhasil melompat triple Axel. Untuk pria, triple Axel lebih sering dijumpai sebagai standar.
4. Flip
Lepas landas flip dimulai dengan gerakan mundur, menggunakan toe-pick. Untuk melompat dengan teknik jinjit ini, atlet harus memanfaatkan toe-pick pada kaki yang berlawanan.
Posisikan tubuh di tepi bagian dalam belakang, lalu rentangkan kaki bebas ke belakang. Ketuk toe-pick dari kaki bebas untuk mengangkat tubuh skater.
Setelah itu, skater akan mendarat pada kaki bebas tersebut, yang digunakan untuk melakukan gerakan toe-pick. Cobalah untuk melakukan rotasi ganda, tiga kali, atau empat kali dalam lompatan tersebut.
5. Lutz
Jika flip dimulai dari sisi dalam belakang, lutz justru dimulai dari sisi luar belakang. Pada kedua elemen tersebut, skater menggunakan toe-pick dari kaki yang berlawanan untuk lepas landas dan juga mendarat pada kaki yang berbeda.
Namun, pada lutz, jika skater lepas landas dan mendarat menggunakan sisi yang sama, maka rotasi yang dilakukan akan berlawanan, sehingga menjadikannya lebih menantang.
6. Toe Loop
Perbedaan antara lompatan ini dan dua lompatan jari kaki sebelumnya adalah pada saat mendarat, skater menggunakan kaki yang sama dengan yang digunakan untuk lepas landas.
Mirip dengan lutz, skater memulai dari tepi luar belakang, dengan menggerakkan kaki bebas ke belakang dan mengangkat jari kaki di atas es untuk mendorong tubuh ke atas dan melakukan rotasi (dua, tiga, atau empat kali). Setelah itu, skater mendarat di tepi luar belakang kaki yang digunakan untuk awal lompatan.
Itulah beberapa jenis lompatan dalam ice skating yang bisa dipelajari. Tentunya hal ini akan cukup penting bagi para pemula.
