Memilih helm untuk ice skating memerlukan perhatian khusus agar memberikan perlindungan maksimal. Faktor seperti ukuran, bentuk, dan material harus dipertimbangkan demi kenyamanan dan keamanan. Berikut beberapa cara memilih helm ice skating yang bisa membantu menemukan helm yang tepat untuk digunakan saat berseluncur.
1. Pertimbangkan Ukuran yang Pas dan Kenyamanan
Setiap merek helm bisa memiliki ukuran yang sedikit berbeda, sehingga ukuran L pada satu merek belum tentu sama dengan ukuran L dari merek lainnya. Untuk menentukan ukuran helm sepatu roda yang tepat, sebaiknya ukur lingkar kepala terlebih dahulu, lalu sesuaikan dengan tabel ukuran yang disediakan oleh produsen helm.
Tips yang perlu diperhatikan adalah tabel ukuran yang tersedia terkadang kurang akurat, sehingga hanya mengandalkan panduan tersebut mungkin tidak menjamin kecocokan yang sempurna. Agar tidak perlu repot menukar atau mengembalikan produk, carilah ulasan pelanggan di berbagai platform seperti Amazon atau situs lain di internet.
Dari sana, bisa ditemukan informasi tambahan mengenai kecocokan ukuran, seperti saran untuk memilih ukuran yang lebih kecil, lebih besar, atau tetap sesuai standar. Informasi ini sering kali sangat membantu dan sulit diperoleh hanya dari tabel ukuran resmi.
2. Sesuaikan Dengan Bentuk Kepala
Cara memilih helm ice skating selanjutnya adalah sesuaikan dengan bentuk kepala. Banyak individu di Asia cenderung memiliki bentuk kepala yang lebih bulat, sementara mereka yang berasal dari Amerika Utara umumnya memiliki kepala dengan bentuk bulat atau oval.
Oleh karena itu, pemilihan helm untuk skateboard sebaiknya disesuaikan dengan bentuk kepala masing-masing agar memberikan kenyamanan dan perlindungan maksimal. Lakukan penelitian untuk mengetahui merek mana yang menawarkan helm dengan desain lebih bundar dan mana yang menyediakan model dengan bentuk oval.
Jika bentuk kepala tergolong tidak biasa, kemungkinan akan muncul tekanan di beberapa titik atau helm terasa longgar saat digunakan. Terus cari model yang paling sesuai, meskipun harus menukar atau mengembalikan helm yang tidak pas, demi mendapatkan kenyamanan dan perlindungan terbaik.
3. Tidak Disarankan Membeli Helm Bekas
Membeli helm bekas sebaiknya dihindari karena tidak dapat dipastikan apakah helm tersebut masih dalam kondisi optimal untuk melindungi kepala. Penggunaan sebelumnya mungkin telah menyebabkan kerusakan yang tidak terlihat dari luar, terutama jika pemilik sebelumnya pernah terjatuh saat mengenakannya. Meskipun secara fisik tampak baik, struktur bagian dalam helm bisa saja mengalami penurunan kualitas, sehingga daya tahannya terhadap benturan menjadi berkurang.
Risiko ini membuat helm bekas kurang dapat diandalkan dalam memberikan perlindungan maksimal saat terjadi kecelakaan berikutnya. Oleh karena itu, demi keselamatan, lebih baik memilih helm baru yang masih memiliki kualitas dan daya tahan yang terjamin.
4. Pilih Warna Terang
Memilih helm dengan warna yang lebih terang sangat disarankan karena dapat meningkatkan visibilitas di arena ice skating dan membantu skater lain lebih mudah menyadari keberadaan seseorang yang mengenakannya. Warna-warna mencolok seperti hijau terang dan kuning menjadi pilihan yang baik karena mudah terlihat, terutama di lingkungan dengan pencahayaan rendah atau saat bermain ice skating di tempat ramai.
Dengan menggunakan helm berwarna cerah, risiko kecelakaan akibat skater lain tidak menyadari kehadiran dapat diminimalkan. Meskipun banyak orang lebih menyukai helm dengan warna hitam, terutama yang berbahan karet, warna gelap cenderung kurang mencolok dan bisa lebih sulit dikenali dari kejauhan. Oleh karena itu, demi keselamatan, lebih baik memilih warna yang kontras dengan lingkungan sekitar agar tetap terlihat oleh skater lainnya.
Itulah beberapa cara memilih helm ice skating yang perlu diperhatikan. Memilih helm ice skating yang tepat sangat penting untuk memastikan perlindungan dan kenyamanan saat berseluncur.